π° HAPPY TOGETHER 4 : SKY CASTLE KIDS SPECIAL π°
Berhubung aku menyukai drama korea Sky Castle maka kubuat postingan ini.
Jadi para aktor muda Sky Castle diundang ke acara Happy Together 4.
Apabila kalian belum nonton drama Sky Castle maka akan sulit untuk memahami perbincangan mereka.
Kemungkinan kalian akan kebingungan.
Kim Bora berperan sebagai Kim Hyena
Kim Hye Yoon berperan sebagai Kang Ye Suh
Lee Ji Won berperan sebagai Kang Yeh Bin
Chani berperan sebagai Hwang Woojoo
Cho Byeong Gyu berperan sebagai Cha Ki Joon
Kim Dong Hee berperan sebagai Cha Seo Joon
Yang ku posting hanya bagian yang menurutku menarik/lucu saja jadi tidak semuanya.
Btw, Byeong Gyu ini menghibur sekali di sini sangat entertain membuat suasana jadi lebih menarik. Padahal kata Byeonggyu dia baru pertama kali menjadi bintang tamu di variety show.
Mungkin karena dia berekspresi saat berbicara sehingga apa yang ia omongin jadi terlihat menarik. Byeonggyu bisa membuat suasana menjadi lebih seru.
Tidak semua orang bisa membuat suasana menjadi menarik & seru di acara variety show.
Tidak semua orang bisa membuat suasana menjadi menarik & seru di acara variety show.
Sesuai dengan yang dikatakan oleh Jaeseok semakin mengenal Byeong Gyu ternyata orangnya lucu.
EP. 574
Byeong Gyu : Dan aku akan ke perguruan tinggi yang sama dengan sunbaenim.
Caption : "Junior sekolah Jae Seok?"
MC : Sungguh? SIA?
Byeong Gyu : Ya. Halo.
MC : Begitu rupanya.
Senang bertemu denganmu.
Aku keluar dari sekolah.
Byeong Gyu : Aku berencana melakukan hal yang sama.
MC : Kamu.. Baiklah.
Kamu sudah berencana untuk berhenti?
Dia berencana untuk keluar dari perguruan tinggi.
Kubilang aku keluar dari perguruan tinggi.
Katanya, "Aku berencana melakukan hal yang sama"
Caption : "Selera humornya sangat bagus"
π° π° π°
π° π° π°
MC : Apa? Bora & Byeong Gyu terlibat dalam rumor percintaan.
Apa ada rumor percintaan di antara kalian?
Bora : Ya
MC : Sungguh?
Itu masalah sensitif.
Apa kalian...
Apa kalian berdua..
Byeong Gyu : Mau kuberi tahu mereka? Atau Noona saja?
MC : Ada apa ini?
Apa?
Ki Joon.
Caption : "Itu seperti adegan drama"
MC : Byeong Gyu. Ini sebabnya dia menjual mobilnya.
Byeong Gyu : Tidak. Tidak.
MC : Apa mobil itu menyimpan kenangan dengannya?
Ada apa ini?
Byeong Gyu : Bukan begitu.
MC : Kenapa kamu mendadak menjual mobilmu?
Byeong Gyu : Tidak. Tidak.
MC : Byeong Gyu, kenapa kamu menjual mobilmu?
Byeong Gyu : Maafkan aku. Aku sebenarnya tidak menyesal. Aku tidak melakukan apa pun.
MC : Beritahu kami.
Ini menakjubkan.
Byeong Gyu : Bukan begitu. Mereka sedang merekam proses pembuatan filmnya.
Kami sangat dekat. Dan Noona tidak bisa menjaga tubuhnya tetap stabil.
Dia terlalu lemah. Dia kurang berotot.
MC : Dia tidak bisa menjaga tubuhnya tetap stabil?
Dia tidak berotot?
Byeong Gyu : Dia berakting, dan saat selesai, dia ambruk.
Begitu selesai, dia tersaruk-saruk.
Aku takut dia akan membentur dinding.
Jadi aku membantunya saja.
Itu bukan apa-apa. Aku membantunya saja.
Aku hanya membantunya.
Dan dalam rekaman itu, semua tampak romantis.
Aku pun berpikir begitu. Aku khawatir keadaan akan menjadi canggung di antara kami.
Tapi Noona mendatangiku dan bertanya secara bercanda ada apa dengan rumor percintaan ini.
Dia mengatakannya secara bercanda dengan senyuman.
Kamu melakukan itu, bukan?
MC : Juru kamera rekaman itu mengajukan pertanyaan itu.
Byeong Gyu : Tidak.
MC : Siapa menanyakan itu?
Bora : Kami hanya bergurau sendiri.
MC : Itu lelucon.
Bora : "Tolong jelaskan."
MC : Kupikir Bora pemalu, tapi dia nakal.
Byeong Gyu : Benar.
MC : Sungguh?
Byeong Gyu : Dia jail.
Bora : Benar
MC : Benarkah?
Byeong Gyu : Dia jail.
Bora : Aku sering mendengar itu.
MC : Omong-omong,
Ketika Byeong Gyu membantumu, bagaimana rasanya?
Dia lebih muda, tapi..
Apa jantungmu berdebar?
Bora : Aku merasa menyesal mengatakan ini.
Aku tidak suka seseorang melakukan itu.
Caption : "Kejujurannya menyelesaikan semua kecurigaan."
Bora : Awalnya, aku mengibaskan tangannya, tapi saat kulakukan, aku melihat kamera rekaman itu.
Aku tidak tahu harus apa, jadi, aku hanya tersenyum.
Tapi kelihatannya seolah aku tersenyum karena aku terkejut melihat kamera.
Byeong Gyu : Tapi itu terlihat seperti momen romantis.
MC : Kamu tadinya akan bilang, "Hentikan"
Tapi lalu kamu melihat kamera dan tersenyum.
Bora : Benar.
MC : Jadi, rumor percintaan itu tidak benar.
Apa pendapat yang lain?
Chani, apa menurutmu tidak ada apapun?
Chani : Byeong Gyu selalu suka membantu orang. Dia manis pada semua orang.
Dia kadang juga menarikku.
MC : Dia melakukan itu.
Byeong Gyu : Seperti ini.
MC : Kurasa Seojoon.. kelihatannya ada yang ingin dia katakan.
Sungguh? Beritahu kami.
Adakah yang ingin kamu katakan tentang mereka?
Beritahu kami.
Dong Hee : Itu..
Bora : Itu lebih aneh lagi.
MC : Apakah ada sesuatu?
Apa itu tadi?
Bora : Itu lebih aneh lagi.
Byeong Gyu : Itu membuatku tampak aneh.
Dong Hee : Tapi mereka berdua sudah..
MC : Apa mereka punya perasaan?
Dong Hee: Tidak. Tidak.
Mereka berakting bersama di "Who Are You, School 2015"
Byeong Gyu : Aku bekerja dengannya di drama pertamaku.
MC : Kenapa kamu terus menyelanya?
Byeong Gyu : Teruskan.
Dong Hee : Mereka berdua selalu dekat.
Kami bertiga biasa sering berkumpul.
MC : Kita sudah pernah menangani banyak rumor percintaan.
Tapi kita tidak pernah menangani rumor percintaan remaja.
Mereka berperan sebagai remaja dan terlibat rumor percintaan.
Benar. Mereka masih sangat muda.
MC : Apa pendapatmu soal ini, Hye Yoon?
Hye Yoon : Aku?
Aku kenal mereka berdua dengan sangat baik.
Itu rumor tidak berdasar.
MC : Benarkah?
Hye Yoon : Ya
π° π° π°
MC : Menurut sebuah rumor, Byeong Gyu akan menjadi pembuat suasana Happy Together.
Sungguh?
Dia sangat pandai bicara.
Kamu banyak mempersiapkan.
Kamu menyiapkan bakat.
Bakat seperti apa itu?
Byeong Gyu : Di syuting, kami harus banyak menunggu.
Aktor-aktor lain mengajariku banyak tiruan.
MC : Benarkah?
Byeng Gyu : Kim Min Seok, sekarang berada di militer.
MC : Kami tahu dia.
Byeong Gyu : Waktu aku syuting "Who Are You, School 2015" dengannya, kami sering bermain seperti ini.
Aku akan mencobanya.
MC : Cobalah.
Byeong Gyu : Semua pria menirukan Lee Sun Kyun, jadi aku juga akan mencobanya.
MC : Astaga.
Aku antusias.
Astaga.
Dia serupa.
Byeong Gyu : Halo. Aku Aktor Lee Sun Kyun.
MC : Apa itu?
Ini menyenangkan.
Mereka terbahak-bahak.
Menggemaskan sekali.
Bukankah dia mirip Sun Kyun? Bukankah begitu?
Dia bagus.
Byeong Gyu : Aku bisa lakukan lebih banyak.
MC : Kamu mempelajarinya dengan baik.
Byeong Gyu : Kamu sajakah yang dokter? Aku juga dokter.
Tempat tidur itu sains. Tempat Tidur As.
Caption : "Dia bahkan menguasai kalimat iklan."
MC : Ketika peniruanmu terlalu mirip dengan orangnya, itu aneh.
Tapi dia membuatnya sangat seru.
Itu seru.
Ketika kamu menirukan seseorang dengan sangat baik, kamu merinding.
Dia membuatmu merinding dan itu sebenarnya menyenangkan.
Itu benar-benar sulit.
Aku suka "halo"
Byeong Gyu : Halo.
MC : Aku suka itu.
"Halo, semuanya"
Banyak orang menirukan Sun Kyun.
Tidak banyak orang membuatnya lucu.
"Halo" "Halo"
Byeong Gyu : Aku mengaguminya.
MC : Itu bagus.
Kamu membuat tertawa.
Min Seok mengajarnya dengan baik.
Dia tidak mengatakan kalimat yang paling khas.
"Halo" sangat bagus.
Dia membuatnya seru.
MC : Bisakah kamu menirukan Lee Jung Jae?
Byeong Gyu : Aku akan mencoba.
Aku akan mengatakan kalimatnya dari "Assassination"
Suaramu harus serak.
Hye Yoon : Aku gelisah.
Byeong Gyu : Tahun 1939, aku tertembak di perut kiriku.
Aku mengeluarkannya sendiri.
MC : Itu asyik.
Dia bagus.
Bukankah ini kali pertamanya melakukannya di TV?
Byeong Gyu : Ini kali pertamaku melakukannya di acara ragam.
MC : Dia benar-benar bagus.
Ini eksklusif bagi Happy Together.
Byeong Gyu : Ini favoritnya Dong Hee.
MC : Benarkah?
Dong Hee : Ini favoritku.
MC : Apa?
Byeong Gyu : Aku menirukan TOP.
MC : Kamu bisa melakukan itu?
Byeong Gyu : Kamu harus memegang laringmu.
Aku lebih baik darimu.
Dengan semuanya.
MC : Wah. Dia persis dengannya.
Byeong Gyu : Aku punya dua kalimat lagi.
Hatiku hancur seperti ombak.
Kumasukkan itu ke sakuku.
MC : Bahkan Jung Sung Ho tidak bisa melakukan itu.
Bagian mana yang kamu pegang?
Byeong Gyu : Laring.
Kamu harus memegang laring.
MC : Laring ini.
Kamu tidak punya leher, bukan?
Maaf. Astaga.
MC : Siapa selanjutnya?
Byeong Gyu : Joo Jin Mo.
MC : Itu sangat langka.
Byeong Gyu : Maksudku orang yang lebih tua.
MC : Nama mereka sama.
Sungguh?
Benar.
Itu dia. Dia?
Kupikir ini akan sangat menyenangkan.
Aku belum pernah melihat ada yang menirunya.
Byeong Gyu : Sunbaenim tolong tanya aku, "Apa nama operasi itu?"
MC : Baiklah. Akan kulakukan.
Byeong Gyu : Lalu aku akan melakukannya.
MC : Kamu akan menirunya?
Ini kali pertama.
Byeong Gyu : Penting meniru wajah dan matanya.
MC : Aku belum pernah melihat ada yang meniru dia.
Apa nama proyek itu?
Byeong Gyu : Dunia baru. Proyek Dunia Baru.
MC : Astaga.
Kamu bagus sekali melakukannya.
Yoon Hee.
Kamu paham, bukan?
Aku paham.
Itu karena dia pandai berakting. Sikap.. semua tentang meniru sikap.
Hanya ada kalimat itu? Bisa lakukan lebih lama?
Byeong Gyu : Ada satu lagi.
Apa yang kulakukan?
Ini..
MC : Satunya lagi jauh lebih baik.
Intinya adalah menggelengkan kepalamu.
Byeong Gyu : Lalu buka matamu lebar-lebar.
MC : Itu sangat detail.
Wah. Dia bagus.
Dia peniru Joo Jin Mo terbaik.
Dia bagus. Aku iri.
MC : Apa selanjutnya Jang Hyuk?
Byeong Gyu : Di drama "Money Flower", aku berakting sebagai Jang Hyuk sunbaenim muda.
Aku sangat mengaguminya, jadi mencoba menirunya.
Aku juga menonton banyak filmnya.
Aku akan mengatakan dua kalimat dari "The Client"
MC : Baik.
Byeong Gyu : Yang Mulia. Aku tidak membunuh istriku.
MC : Sulit dipercaya. Dia hebat.
Dia sangat hebat.
Tidak mudah untuk membuat semuanya lucu.
Itu sama sekali tidak mudah.
Dia tahu letak penekanan nadanya.
Biasanya jika melakukan peniruan lima kali, hanya dua sampai tiga yang lucu.
Sisanya membosankan.
MC : Bisakah kamu menirukan semua aktor dari "Sky Castle"?
Byeong Gyu : Ini rusak?
Aku dahulu biasa melakukannya.
Tapi aku mau melindungi ayahku.
π° π° π°
MC : Apa kamu menyangka drama ini akan sangat populer?
Hye Yoon : Ketika pertama kali menerima skenarionya, kupikir ini hanya kisah tentang orang kaya.
Tapi bagian akhirnya sangat mengejutkan.
Bagian akhir episode pertama.
Aku sangat terkejut dengan episode pertama sampai langsung membaca episode kedua.
Ketika syuting dimulai, aku dan Byeong Gyu membahas tentang rating yang akan didapatkan.
Kubilang aku mau kita bisa mendapatkan hadiah berlibur.
Dramaku sebelumnya mendapatkan 5,8 persen dan mendapatkan hadiah berlibur.
MC : "My ID is Gangnam Beauty"
Hye Yoon : Kubilang aku berharap lebih dari 5,8 persen agar mendapatkan hadiah berlibur.
Byeong Gyu bilang, "Tidak mungkin lebih dari empat persen."
"Tujuh persen adalah hal yang mustahil"
MC : Benarkah?
Dia terlalu pesimis.
Byeong Gyu pesimis.
Berapa dugaanmu?
Jujurlah.
Byeong Gyu : Aku sudah membintangi cukup banyak drama.
Tapi banyak yang gagal.
Aku selalu berharap tinggi dan kecewa.
MC : Kamu mengalami kegagalan.
Byeong Gyu : Jadi, aku bersikap sinis ketika ditanya.
Dia mau mendapatkan lebih dari lima persen. Lalu kubilang, "Pasti sukses jika melebihi lima persen."
MC : Astaga.
Byeong Gyu : Itu yang kubilang.
Episode pertama mendapatkan rating penonton satu persen.
Kubilang kepadanya, "Lihat? Aku benar."
Hye Yoon : Dia tidak menonton episode pertama.
Tapi ketika menonton episode kedua, dia meneleponku pada tengah malam.
"Hye Yoon"
Byeong Gyu : "Kita mungkin berpeluang untuk ke Cebu."
MC : Kamu menyadarinya hanya dalam dua episode.
Ketika syuting masih berlangsung, aku biasanya tidak menonton drama itu.
Hye Yoon menyuruhku untuk menonton episode pertama.
Aku menonton episode kedua dan berpikir, "Ini akan sukses."
MC : Itu karena reaksi pemirsa?
Byeong Gyu : Bukan.
MC : Itu karena alur ceritanya?
Byeong Gyu : Itu firasatku.
MC : Firasatmu.
Para aktor biasanya memiliki firasat ketika berakting.
Begitu rupanya.
Byeong Gyu : "Ini bisa menjadi drama yang sukses."
Kubilang kepada Hye Yoon, "Ayo merencanakan perjalanan ke Cebu."
MC : Cebu. Astaga.
"Kita bisa mengharapkan untuk berlibur ke Cebu."
Byeong Gyu : "Itu yang bisa kamu lakukan."
MC : Untuk rating sebesar 22 persen mereka harus ke angkasa.
π° π° π°
MC : Kudengar Byeong Gyu cukup populer di lokasi syuting.
Benarkah? Ya
Hye Yoon : Aku baru mengetahuinya.
Bora : Benar.
Byeong Gyu : Aku dan Dong Hee..
MC : Mereka berbisik.
"Apa yang dia katakan?"
Hye Yoon : Itu di lokasi syuting mana?
Aku baru mengetahuinya.
Byeong Gyu : Oh, baiklah.
Bukan seperti itu.
Aku dan Hye Yoon bertengkar di depan dan di belakang kamera.
Dia iri melihatku makin populer.
Hye Yoon : Itu tidak benar.
Byeong Gyu : Itu benar.
MC : Kamu tidak pernah iri.
Hye Yoon : Benar.
Byeong Gyu : Aku dan Dong Hee... Baiklah, ini hanya Dong Hee.
Dong Hee populer di antara kru wanita.
Ketika Dong Hee muncul, suasananya menjadi lebih ceria.
MC : Dia mengubah suasana.
Byeong Gyu : Sejujurnya aku juga sama.
MC : Chani, bagaimana denganmu?
Chani : Publik lebih menyukai Woojoo dibandingkan aku.
Byeong Gyu : Orang lebih menyukai kami daripada tokoh kami.
MC : Kamu bisa merasakannya.
Untuk Chani.. Orang menyukai Chani karena tokohnya, tapi menyukai kalian karena diri kalian sendiri.
Byeong Gyu : Itu berarti ketenaran kami akan bertahan lebih lama.
MC : Bagaimana kamu bisa tahu?
Byeong Gyu : Itu firasatku.
MC : Firasatmu.
Tidak belum terbukti.
Ini hanya firasatmu. Bagaimana kamu bisa tahu?
Byeong Gyu : Aku bisa tahu dari senyum orang-orang.
MC : Astaga. Apa maksudnya?
Apa itu? Dia tahu.
Bora, bagaimana pendapatmu?
Bora : Kurasa dia sangat narsistik.
MC : Dia narsistik (3x)
Hye Yoon, kamu bilang tidak ada yang tersenyum kepadanya.
Hye Yoon : Itu hanya pernyataan tidak berdasar.
MC : Rumor percintaan dan ketenarannya tidak berdasar.
π° π° π°
MC : Ada yang lain? Bora, kamu tidak membocorkannya?
Bora : Aku tidak membocorkannya.
MC : Tidak memberitahu kepada teman?
Bora : Tidak.
MC : Tidak?
Bora : Tidak.
MC : Bagaimana dengan pacar?
Bora : Tidak.
MC : Tidak?
Apa?
Bora : Kenapa ini?
MC : Apa Byeong Gyu pacarnya?
Byeong Gyu : Apa? Bukan aku.
MC : Apa Byeong Gyu pacarnya?
Byeong Gyu : Bukan aku.
MC : Dia akan mendapatkan uang dari menjual mobil bekasnya.
Byeong Gyu : Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa Dong Hee dan aku jatuh cinta.
MC : Dari mana asalnya itu?
Byeong Gyu : Banyak yang berpikir begitu.
MC : Tapi kalian bersaudara.
Byeong Gyu : Benar.
Tapi karena kami sangat saling peduli, banyak spekulasi yang mengatakan kami jatuh cinta.
Dong Hee : Tapi Byeong Gyu seperti ini.
Dalam adegan sekolah, ada banyak peran pembantu.
Di lokasi, dia datang dan menempel padaku.
Byeong Gyu : Aku selalu melakukan semacam kontak fisik.
MC : Jadi itu sebabnya.
Kalian harus sering lakukan itu.
Byeong Gyu : Aku sudah mengenal dia sejak dia masih 17 tahun.
Kami bersekolah di SMA yang sama.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Aku sangat senang.
MC : Tetap saja, aku dengar Dong Hee bilang padamu untuk hati-hati.
Dong Hee : Karena banyak yang mempertanyakan hubungan kami...
Byeong Gyu : Banyak yang berpikir seperti itu.
MC : Tapi bagaimana di kehidupan nyata?
Di acara itu, Ye Suh menyukai Woojoo.
Lalu apa pilihanmu?
Siapa yang akan Hye Yoon pilih dari ketiga peran pria?
MC : Itu karena mereka malu.
Hye Yoon : Benar
MC : Ini memalukan.
Hye Yoon : Aku akan pilih Woo Joo.
MC : Dia setia pada satu orang.
Byeong Gyu : Ayo pergi.
MC : Bora, bagaimana denganmu?
Bora : Aku juga memilih Woo Joo.
π° π° π°
MC : Siapa Ibu paling buruk di "Sky Castle"?
Ibu paling buruk.
Aku penasaran. Aku juga sangat ingin tahu.
Ini dia.
Satu, dua, tiga, tentukan pilihan kalian.
Kamu berpihak pada ayahmu!
Byeong Gyu : Bukan begitu.
Aku punya alasan sendiri.
MC : Apa itu?
Byeong Gyu : Seperti yang aku bilang sebelumnya, dia terlalu cantik untuk menjadi seorang Ibu.
Itu sebabnya aku ingin sekali diberi peran sebagai lawan main berikutnya.
MC : Bukan sebagai Ibu dan anak?
Byeong Gyu : Bukan.
MC : Tunggu sebentar.
Tidakkah itu berbahaya?
Jika Se A melihat ini...
Byeong Gyu : Lainnya terlihat seperti Ibu sungguhan, tapi Se A terlalu cantik.
Dia juga..
MC : Berkarisma?
Byeong Gyu : Itu benar.
MC : Cerita apa yang ingin kamu perankan bersamanya jika kamu dipilih sebagai lawan mainnya?
Byeong Gyu : Induk semang dan..
MC : Apa?
Tahan.
Tunggu sebentar.
Byeong Gyu : Jangan melihat drama di baliknya.
MC : Apa lebih kepada kisah cinta platonik?
Byeong Gyu : Ya, benar.
Induk semang dan penyewanya.
MC : Induk semang dan penyewanya?
Apa dia punya suami?
Byeong Gyu : Tidak, dia masih lajang.
MC : Lajang?
Byeong Gyu : Seharusnya itu tidak terdengar kotor.
MC : Di mana kalian pertama kali bertemu?
Byeong Gyu : Bagaimana kami pertama kali bertemu?
Kami bertemu di sebuah agen perumahan.
MC : Sebuah agen perumahan?
Byeong Gyu : Aku baru akan mendatangani kontrak saat..
MC : Bukankah ini sketsa komedi?
Apa itu sebuah serial drama?
Byeong Gyu : Aku sedang menggambarkannya.
MC : Jadi kamu menandatangani kontrak.
Seharusnya kamu tidak boleh menyukainya, tapi tidak bisa menahannya.
Byeong Gyu : Benar. Aku tidak bisa tidur karena aku terus membayangkan dia.
MC : Begitu rupanya. Seperti yang dikatakan Byeong Gyu, mereka bertemu sebagai penyewa dan induk semang.
Induk semang dengan salah satu penyewanya.
Bora : Aku tidak membocorkannya.
MC : Tidak memberitahu kepada teman?
Bora : Tidak.
MC : Tidak?
Bora : Tidak.
MC : Bagaimana dengan pacar?
Bora : Tidak.
MC : Tidak?
Apa?
Bora : Kenapa ini?
MC : Apa Byeong Gyu pacarnya?
Byeong Gyu : Apa? Bukan aku.
Byeong Gyu : Bukan aku.
π° π° π°
MC : Apa ada teori lain yang kalian dengar?Byeong Gyu : Ada sebuah teori yang mengatakan bahwa Dong Hee dan aku jatuh cinta.
Byeong Gyu : Banyak yang berpikir begitu.
MC : Tapi kalian bersaudara.
Byeong Gyu : Benar.
Tapi karena kami sangat saling peduli, banyak spekulasi yang mengatakan kami jatuh cinta.
Dong Hee : Tapi Byeong Gyu seperti ini.
Dalam adegan sekolah, ada banyak peran pembantu.
Di lokasi, dia datang dan menempel padaku.
Byeong Gyu : Aku selalu melakukan semacam kontak fisik.
Kalian harus sering lakukan itu.
Byeong Gyu : Aku sudah mengenal dia sejak dia masih 17 tahun.
Kami bersekolah di SMA yang sama.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Aku sangat senang.
MC : Tetap saja, aku dengar Dong Hee bilang padamu untuk hati-hati.
Dong Hee : Karena banyak yang mempertanyakan hubungan kami...
Byeong Gyu : Banyak yang berpikir seperti itu.
π° π° π°
Di acara itu, Ye Suh menyukai Woojoo.
Lalu apa pilihanmu?
Siapa yang akan Hye Yoon pilih dari ketiga peran pria?
Caption : "Mereka semua berpaling."
Hye Yoon : Kenapa mereka semua berpaling?MC : Itu karena mereka malu.
Hye Yoon : Benar
MC : Ini memalukan.
MC : Dia setia pada satu orang.
Byeong Gyu : Ayo pergi.
MC : Bora, bagaimana denganmu?
Bora : Aku juga memilih Woo Joo.
π° π° π°
Ibu paling buruk.
Aku penasaran. Aku juga sangat ingin tahu.
Ini dia.
Satu, dua, tiga, tentukan pilihan kalian.
Kamu berpihak pada ayahmu!
Aku punya alasan sendiri.
MC : Apa itu?
Byeong Gyu : Seperti yang aku bilang sebelumnya, dia terlalu cantik untuk menjadi seorang Ibu.
Itu sebabnya aku ingin sekali diberi peran sebagai lawan main berikutnya.
MC : Bukan sebagai Ibu dan anak?
Byeong Gyu : Bukan.
MC : Tunggu sebentar.
Tidakkah itu berbahaya?
Jika Se A melihat ini...
Byeong Gyu : Lainnya terlihat seperti Ibu sungguhan, tapi Se A terlalu cantik.
MC : Berkarisma?
Byeong Gyu : Itu benar.
MC : Cerita apa yang ingin kamu perankan bersamanya jika kamu dipilih sebagai lawan mainnya?
Byeong Gyu : Induk semang dan..
MC : Apa?
Tahan.
Tunggu sebentar.
Byeong Gyu : Jangan melihat drama di baliknya.
MC : Apa lebih kepada kisah cinta platonik?
Byeong Gyu : Ya, benar.
Induk semang dan penyewanya.
MC : Induk semang dan penyewanya?
Apa dia punya suami?
Byeong Gyu : Tidak, dia masih lajang.
MC : Lajang?
Byeong Gyu : Seharusnya itu tidak terdengar kotor.
MC : Di mana kalian pertama kali bertemu?
Byeong Gyu : Bagaimana kami pertama kali bertemu?
Kami bertemu di sebuah agen perumahan.
MC : Sebuah agen perumahan?
Byeong Gyu : Aku baru akan mendatangani kontrak saat..
Apa itu sebuah serial drama?
Byeong Gyu : Aku sedang menggambarkannya.
MC : Jadi kamu menandatangani kontrak.
Seharusnya kamu tidak boleh menyukainya, tapi tidak bisa menahannya.
Byeong Gyu : Benar. Aku tidak bisa tidur karena aku terus membayangkan dia.
MC : Begitu rupanya. Seperti yang dikatakan Byeong Gyu, mereka bertemu sebagai penyewa dan induk semang.
Induk semang dengan salah satu penyewanya.
Byeong Gyu : Lupakan saja peran kami di "Sky castle"
Itu akan jadi acara yang sangat berbeda.
MC : Baiklah. Itu menyenangkan.
EP. 575
MC : Untuk memainkan perannya, rambut wajah Byeong Gyu di-wax.
Byeong Gyu : Aku tidak memainkan peran siswa sebanyak seperti yang mungkin dikira orang.
MC : Apa itu benar?
Byeong Gyu : Aku memerankan orang dewasa kemungkinan karena suaraku.
MC : Kupikir kamu remaja, Byeong Gyu.
Suaranya..
Byeong Gyu : Aku 24 tahun seperti Hye Yoon.
Rambut wajahku tumbuh dengan cepat dan lebar.
Jadi, wajahku di-wax 12 kali.
MC : Sungguh?
Byeong Gyu : Tapi jika aku tidak mencukur wajahku di pagi hari, wajahku jadi banyak pangkal janggut.
MC : Kenapa kamu hanya melihat padaku selagi bicara?
Hyun Moo mencoba banyak hal untuk menghilangkan rambut wajah.
Itu sulit dipercaya.
Kami memulai di pagi hari, tapi wajahnya banyak pangkal janggut.
Byeong Gyu : Itu sama bagiku.
MC : Wajahku tampak berbeda saat acara berakhir.
Aku harus membawa pisau cukur.
Byeong Gyu : Rambut wajahku juga cepat tumbuh.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Jadi aku biasanya tidak banyak berdandan.
Dia sering melihatnya. Aku keluar dengan janggut lebat.
MC : Wajahmu di-wax alih-alih dihilangkan rambutnya dengan laser?
Byeong Gyu : Yang harus dicabut itu.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Pada hari pertama aku di-wax, ketika itu dicabut dari area filtrum,
MC : Kurasa itu sangat sakit.
Byeong Gyu : aku pingsan sejenak dan siuman.
MC : Dengan laser jauh lebih baik.
Byeong Gyu : Aku tidak melebih-lebihkan.
Aku pingsan sejenak.
MC : Itu mungkin.
Itu pasti sangat sakit.
Dalam drama sejarah, kudengar sulit memakai janggut palsu.
Tapi kamu tidak membutuhkannya.
Byeong Gyu : Sejujurnya, aku bisa menumbuhkan janggut sendiri saja.
MC : Benar.
Bagaimana jika rambut wajahmu tidak tumbuh kembali?
Byeong Gyu : Berhubung aku masih muda, aku tidak mungkin dapat
MC : Janggut palsu lebih baik.
Byeong Gyu : banyak peran yang membutuhkan janggut.
MC : Aku bisa memahami dia. Rambutku dihilangkan dengan laser.
Itu lebih tidak sakit daripada waxing.
Kamu merasa perih sedikit.
Byeong Gyu : Aku berencana mencobanya.
Namun aku merasa sedih bahwa aku menahankan sakit rambut wajahku di-wax,
tapi pemirsa mengkritik bahwa aku punya janggut tebal,
dan itu terlalu tebal untuk seorang siswa SMA.
Dan begitulah tampangku setelah wax wajah.
Aku sudah berupaya.
MC : Itu membuat tekanan.
Byeong Gyu : Jadi aku ingin menjelaskan diriku perihal ini.
Aku sudah berupaya.
MC : Kami tidak tahu.
Byeong Gyu : Aku sudah berupaya.
Selain itu, rambut wajah mereka tidak cepat tumbuh.
MC : Punyamu lebih menonjol.
Byeong Gyu : Ya.
Janggutnya Chani baru mulai tumbuh.
MC : Dia 20 tahun sekarang.
Itu sudah mulai tumbuh.
MC : Hye Yoon juga terkejut dengan rambut wajahnya.
Kamu juga terkejut?
Hye Yoon : Ya. Itu adegan pertama kami syuting bersama.
Itu adegan diskusi buku kala kami pertama bertemu.
Kami syuting adegan itu sepanjang hari karena banyak aktor tampil.
MC : Dia dalam masalah.
Hye Yoon : Kudengar kami sebaya, jadi waktu kami pertama bertemu, kupikir dia tampak muda dan tampan.
Tapi area ini menggelap saat syuting usai.
MC : Aku bisa memahami itu.
Hye Yoon : Sungguh
MC : Itu baru putraku.
Hye Yoon : Aktor senior kami menyuruh dia mencukur wajahnya.
Byeong Gyu : Aku punya kisah lain.
Aku sering membuat panggilan video padanya saat bosan.
Aku tidak syuting adegan apa pun selama dua pekan.
Aku seringnya tinggal di rumah.
MC : Astaga.
Selama dua pekan.
Byeong Gyu : Aku membuat panggilan video.
Hye Yoon ketakutan.
Dia bilang aku mirip Choi Min Sik dalam "Oldboy", dan dia merasa seperti harus membelikanku pangsit.
Karena citramu sebagai remaja, kamu mencemaskan orang lain ketika kamu minum.
Byeong Gyu : Benar. Itu masalah besar.
Berhubung kami memerankan siswa dalam drama itu..
Sejujurnya, aku suka minum.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Aku sangat menikmati minum.
MC : Kamu pasti merasa canggung.
Byeong Gyu : Benar. Aku bahkan merasa tidak nyaman membicarakan ini,
dan aku benci berada dalam situasi seperti ini.
MC : Kamu sudah cukup tua untuk minum.
Byeong Gyu : Secara legal aku boleh minum, dan aku tidak berbuat tidak etis atau menyebabkan masalah.
Selagi aku minum dengan teman-temanku, wajahku berubah merah.
Setiap penggemarku memintaku berfoto dengan mereka, aku berfoto dengan mereka.
Dan ketika penggemarku mengunggahnya di internet,
MC : Kamu sedang di bar.
Byeong Gyu : orang-orang mengkritikku.
"Bolehkah seorang siswa SMA minum?"
Itu membuatku jengkel.
MC : Itu dapat dimengerti.
Benar. Sampai drama itu berakhir..
Bora, apa kamu punya pengalaman serupa?
Bora : Berhubung aku punya citra siswa, aku harus membawa kartu identitasku ke manapun aku pergi.
Sungguh?
Bora : Ya
Meski tertulis tahun 1995..
MC : Itu dapat dimengerti.
Byeong Gyu : Aku tidak diminta menunjukkan kartu identitasku ketika aku berjanggut.
π° π° π°
Katanya Seo Joon sangat polos.
Dia harus menjadi seperti kanvas kosong.
Tapi menjadi baik dan menjadi naif itu berbeda.
MC : itu berbeda.
Dong Hee : Aku tidak tahu cara berakting polos.
Lalu aku melihat "Putri Elsa"
Tapi dia siswa SMA.
MC : Itu pasti sulit.
Dong Hee : Tapi berkat Ibu dan Ki Joon, adegan itu jadi bagus.
MC : Bisa kamu peragakan ulang itu?
Tunjukkan pada kami.
Kamu mengatakannya waktu turun salju, bukan?
Dong Hee : Ya. Tatapannya Seo Joon penting.
MC : Baik.
Aku akan berakting sebagai ibumu.
Dong Hee : "Kupikir Putri Elsa melakukan sulapnya, Ibu."
Mereka bilang aku mendapatkan Elsa untuk ulang tahunku.
Itu memberimu nama julukan.
Apa nama julukannya?
Byeong Gyu : Galileo Galilei.
Dia berkata Bumi itu bulat.
Aristoteles juga mengatakan sesuatu, tapi aku tidak ingat apa itu.
Mereka bilang Cha Ki Joon adalah salah satu dari tiga filsuf terbesar.
"Bumi itu bulat."
"Kenapa kita harus peduli tentang piramida?"
Aku salah satu dari tiga filsuf terbesar.
Aku terus berpikir begitu.
Sungguh.
Aku jadi baik lagi belakangan ini.
MC : tunjukkan seperti apa ketika kamu hanyut.
"Byeong Gyu, ambilkan remote."
Byeong Gyu : Lalu aku akan menatap saja.
MC : "Kamu sedang apa? Ambilkan aku remote."
Byeong Gyu : "Tentu." Lalu aku akan pergi.
π° π° π°
Chani : Suatu hari, kami sedang syuting film making.
Bora melakukan ini.
Dia melakukan ini.
Itu benar-benar canggung.
MC : Kamu terkejut.
Chani : Itu sangat mendadak.
Dia melakukan ini.
MC : Dia tidak biasanya melakukan itu.
Chani : Dia biasanya bilang, "Hei"
MC : Kamu cinta damai
Byeong Gyu : Bukan.
MC : Apa kamu tidak bisa berkelahi?
Byeong Gyu : Aku mau melindungi harga diriku.
Aku tidak bisa.. Kau tidak mau berkelahi.
Aku tidak suka memukul atau dipukul.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Aku akan bilang,
"Jika mau memukulku, aku minta maaf."
"Maafkan aku."
MC : "Jika mau memukulku, aku minta maaf"
"Jika tidak, aku akan lanjut bicara."
Byeong Gyu : Benar, seperti itu.
MC : "Apa kamu mau memukulku? Baiklah. Maafkan aku."
Anggap saja temanmu tidak tenang.
"Ikuti aku."
Byeong Gyu : Aku hebat dalam menjaga batas.
MC : Kamu tahu waktu untuk berhenti.
Byeong Gyu : Jika melihat temanku mulai bernapas cepat, kubilang, "Maafkan aku."
"Aku tidak mau kekerasan merusak pertemanan kita."
MC : Kamu pasti tidak bisa berkelahi.
Byeong Gyu : Itu..
Aku tidak menyukainya.
MC : Dia bisa berkelahi, tapi tidak menyukainya.
Dia tidak menyukainya.
Dia tidak menyukai hal seperti itu.
Apa yang kamu lakukan jika ayahmu berteriak?
"Setiap detik berarti! Apa yang kamu lakukan?"
Byeong Gyu : Ketika masih kecil, orang tua mendisplinkan anak mereka.
Ada tongkat cinta.
Ketika melakukan kesalahan, Ayahku memukul betisku dengan tongkat.
Aku minta maaf ketika Ayahku terlihat akan memukulku.
MC : "Byeong Gyu, nilaimu turun.
Byeong Gyu : Itu biasa terjadi, bukan begitu?
MC : Apa maksudmu?
Itu karena kamu tidak belajar.
Byeong Gyu : Astaga, jangan bilang seperti itu.
MC : Dasar anak nakal! Kemarilah.
Byeong Gyu : Maafkan aku. Aku yang salah.
Aku melakukan itu.
MC : Begitu rupanya.
Dia mengakui kesalahannya.
Lalu kamu lari ke kamarmu.
Jika bertengkar dengan pacarmu...
Byeong Gyu : Kami tidak pernah bertengkar.
MC : Bagaimana jika dia membuatmu marah?
Apa kamu menyetujui semua yang pacarmu lakukan?
Byeong Gyu : Aku langsung menyerah.
Jika tidak bisa melakukan sesuatu. Aku tidak akan menyuruhnya.
MC : Apa kamu menghindari masalah.
Kamu menurut.
Byeong Gyu : Lebih cepat seperti itu.
MC : Siapa yang mau berakting menjadi pacarnya?
Hari ini...
Kamu yang harus melakukannya.
Baiklah.
"Apa pedulimu jika aku merusak hatiku dengan minum alkohol?
Aku mau minum.
Aku tidak menimbulkan masalah.
Byeong Gyu : Baiklah. Minumlah.
MC : Apa?
Dia langsung menyerah.
Byeong Gyu : Pergilah minum.
MC : Ayo putus.
Byeong Gyu : Baiklah.
Ayo putus.
Hye Yoon : Apa salahnya aku minum?
Byeong Gyu : Aku tidak bilang itu salah.
Hye Yoon : Lalu kenapa kamu marah?
Byeong Gyu : Aku tidak marah.
Byeong Gyu : Aku hanya bicara denganmu.
Hye Yoon : Sulit dipercaya.
Aku hanya minum bersama teman-temanku.
Byeong Gyu : Baiklah. Minumlah bersama teman-temanmu.
"Aku belum selesai!"
"Apa kamu bercanda?"
"Kamu mau ke mana? Kembalilah."
Byeong Gyu : Aku mau pergi.
MC : Ke mana?
Byeong Gyu : Maafkan aku.
MC : Kemarilah.
Byeong Gyu : Aku tidak punya harga diri.
MC : Kemarilah.
Kakak, aku membawanya.
Dia ketua kami!
Lihatlah dia!
Ketua!
Kemarilah.
Kamu.
Aku membawanya.
Byeong Gyu : Tolong lepaskan aku.
MC : Ini.
Dia berlutut.
Siapa yang menyuruhmu berlutut?
Dia tadi merangkak.
Benar.
Benar, bukan?
Byeong Gyu : Kami satu divisi kepolisian.
Itu alasan kami seperti teman baik.
Kami pernah pergi minum bir di minimarket setelah syuting.
Aku tidak tahu orangnya, tapi ada satu kru yang bilang bahwa kami seperti hermafrodit.
Kupikir kri itu bilang kami sangat kompak.
MC : Itu dapat dimengerti.
Byeong Gyu : Tapi hermafrodit..
MC : Dia memilih kata yang salah.
Byeong Gyu : Benar.
Karena dia lebih tua, kupikir dia benar dan mengunggah foto di media sosialku dengan menuliskan kata hermofrodit.
MC : Astaga.
Byeong Gyu : Tapi aku tidak tahu.
Apa kamu tahu ketika foto itu menyebar?
Itu sebelum "Sky Castle" tayang.
Jadi aku hanya memiliki sekitar 350 pengikut pada saat itu.
Foto tersebut kembali ke permukaan setelah drama itu sukses.
MC : Lebih dari 3.800 orang menyukai fakta bahwa kamu adalah hermafrodit.
Banyak komentar yang bilang "Tidak pantas menulis kata itu karena berarti organisme yang memiliki organ reproduksi pria dan wanita."
Byeong Gyu : Aku menghapusnya setelah membaca itu.
MC : Itu berarti kalian bertiga kompak.
Byeong Gyu : "Lihat betapa akrabnya kalian. Kamu hermafrodit"
Seperti yang kamu lihat, kami sedang minum bir.
Jadi, itu mungkin alasannya aku tidak berpikir dua kali.
Byeong Gyu : "Jika hanya memilih satu, kamu tidak akan mau melihatku."
MC : Ayo bacakan komentar selanjutnya.
"Apa yang harus kulakukan?"
"Hanya kamu yang kulihat di "Sky Castle"
Byeong Gyu : "Kalau begitu, teruslah melihatku."
Sutradara memintaku melakukan hal ini.
"Apa kamu pernah melakukan adegan laga?"
Kujawab aku bisa melakukannya.
"Apa kamu pernah syuting di dalam air?"
Aku tidak bisa bilang memiliki trauma.
Jadi, aku berbohong dan bilang pernah melakukannya.
Lalu aku dibilang mendapatkan peran itu.
Kupikir aku hanya perlu menyelam, tapi ternyata harus berada di kedalaman tujuh meter.
Kami tidak bisa syuting di air dangkal karena aku tenggelam setelah berusaha bunuh diri dan ada lakon ketika seseorang menyelamatkanku.
Seperti itu jalan ceritanya.
MC : Maksudmu adegan.
Sudah jarang orang menyebutkan kata "lakon"
Itu kata teknis.
Itu kata kuno.
Benar.
Lakon.
Byeong Gyu : Itu adegannya.
Seperti yang kubilang, aku tidak bisa masuk ke dalam air dan berpikir akan mati ketika menyelam.
Aku bahkan berpikir ini akan menjadi karyaku setelah mati.
Ketika sutradara bilang "selesai", aku diberikan tabung oksigen untuk bernapas.
Mataku terbuka dan ketika mendengar "selesai", aku langsung menutupnya.
Mataku sangat perih.
Aku menutup mataku dan diberikan masker.
Aku mau bernapas sampai menggigit benda yang terdekat.
Itu ternyata adalah jari si penyelam.
Alih-alih masker..
Aku bernapas dan air masuk ke dalam mulutku.
MC : Tidak!
Astaga!
Byeong Gyu : Aku harus kembali ke permukaan.
Biasanya syuting tetap berlanjut setelah istirahat pendek.
Aku bernapas ketika menggigit jarinya.
Jadi, yang masuk adalah air.
MC : Kamu hampir mati.
Byeong Gyu : Aku kehabisan napas dan itu adalah pengalaman yang buruk.
MC : Kamu cukup lucu.
Semakin mengenalmu, kamu semakin lucu.
Apa itu?
Byeong Gyu : Itu adalah untuk pertunjukkan sekolah dan kami menggunakan pistol bubuk mainan.
Pistol itu perlu dimasukkan bubuk ke dalam pemicunya.
Aku berlinang keringat dan air mata.
Aku sangat menghayati karakter sampai tidak tahu bubuk itu basah.
Bubuk itu basah, tapi panggung seharusnya gelap ketika ada suara tembakan.
MC : Karena kamu mati.
Byeong Gyu : Itu adegannya.
Aku menarik pelatuk, tapi hanya ada bunyi klik.
Lampunya juga tidak mati.
Jadi, banyak pemikiran yang terlintas di kepalaku.
"Apa yang harus kulakukan?"
Aku meneriakkan "Dor!" dan jatuh ke lantai.
MC : Itu tidak buruk.
Aku menyukainya.
Byeong Gyu : Benarkah?
MC : Itu tidak buruk.
Itu tidak masalah.
Itu pintar.
Ya, kamu pintar.
Byeong Gyu : Kalau begitu, itu bukan kenangan memalukan.
MC : Itu..
Pikirkanlah.
Pistol itu tidak meletus.
Kamu melakukan improvisasi.
Sepertinya dia hebat dalam menirukan suara.
Ya, benar.
Itu bagus.
Byeong Gyu : Omong-omong, itu akhir pertunjukkannya.
Kenapa hidangan itu terlihat sangat besar?
Bora : Itu memakai salmon atau semacamnya.
MC : Siapa yang memotret itu?
Bora : Hanya orang yang ada di depanku.
MC : Apa?
Itu..
Apa?
Astaga.
Byeong Gyu?
Byeong Gyu : Apa? Bukan.
Bukan aku.
Byeong Gyu : Aku tidak memainkan peran siswa sebanyak seperti yang mungkin dikira orang.
MC : Apa itu benar?
Byeong Gyu : Aku memerankan orang dewasa kemungkinan karena suaraku.
Suaranya..
Jadi, wajahku di-wax 12 kali.
Byeong Gyu : Tapi jika aku tidak mencukur wajahku di pagi hari, wajahku jadi banyak pangkal janggut.
Hyun Moo mencoba banyak hal untuk menghilangkan rambut wajah.
Itu sulit dipercaya.
Kami memulai di pagi hari, tapi wajahnya banyak pangkal janggut.
Byeong Gyu : Itu sama bagiku.
MC : Wajahku tampak berbeda saat acara berakhir.
Aku harus membawa pisau cukur.
Byeong Gyu : Rambut wajahku juga cepat tumbuh.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Jadi aku biasanya tidak banyak berdandan.
Dia sering melihatnya. Aku keluar dengan janggut lebat.
Byeong Gyu : Yang harus dicabut itu.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Pada hari pertama aku di-wax, ketika itu dicabut dari area filtrum,
MC : Kurasa itu sangat sakit.
Byeong Gyu : aku pingsan sejenak dan siuman.
Byeong Gyu : Aku tidak melebih-lebihkan.
Aku pingsan sejenak.
MC : Itu mungkin.
Itu pasti sangat sakit.
Dalam drama sejarah, kudengar sulit memakai janggut palsu.
Tapi kamu tidak membutuhkannya.
Byeong Gyu : Sejujurnya, aku bisa menumbuhkan janggut sendiri saja.
MC : Benar.
Bagaimana jika rambut wajahmu tidak tumbuh kembali?
Byeong Gyu : Berhubung aku masih muda, aku tidak mungkin dapat
MC : Janggut palsu lebih baik.
Byeong Gyu : banyak peran yang membutuhkan janggut.
MC : Aku bisa memahami dia. Rambutku dihilangkan dengan laser.
Itu lebih tidak sakit daripada waxing.
Kamu merasa perih sedikit.
Byeong Gyu : Aku berencana mencobanya.
tapi pemirsa mengkritik bahwa aku punya janggut tebal,
dan itu terlalu tebal untuk seorang siswa SMA.
Dan begitulah tampangku setelah wax wajah.
Aku sudah berupaya.
MC : Itu membuat tekanan.
Byeong Gyu : Jadi aku ingin menjelaskan diriku perihal ini.
Aku sudah berupaya.
Byeong Gyu : Aku sudah berupaya.
Selain itu, rambut wajah mereka tidak cepat tumbuh.
MC : Punyamu lebih menonjol.
Byeong Gyu : Ya.
Janggutnya Chani baru mulai tumbuh.
Itu sudah mulai tumbuh.
Kamu juga terkejut?
Hye Yoon : Ya. Itu adegan pertama kami syuting bersama.
Itu adegan diskusi buku kala kami pertama bertemu.
Kami syuting adegan itu sepanjang hari karena banyak aktor tampil.
Hye Yoon : Kudengar kami sebaya, jadi waktu kami pertama bertemu, kupikir dia tampak muda dan tampan.
MC : Aku bisa memahami itu.
Hye Yoon : Sungguh
MC : Itu baru putraku.
Hye Yoon : Aktor senior kami menyuruh dia mencukur wajahnya.
Byeong Gyu : Aku punya kisah lain.
Aku sering membuat panggilan video padanya saat bosan.
Aku tidak syuting adegan apa pun selama dua pekan.
Aku seringnya tinggal di rumah.
MC : Astaga.
Selama dua pekan.
Byeong Gyu : Aku membuat panggilan video.
Hye Yoon ketakutan.
π° π° π°
MC : Kudengar Byeong Gyu melalui waktu sulit.Karena citramu sebagai remaja, kamu mencemaskan orang lain ketika kamu minum.
Byeong Gyu : Benar. Itu masalah besar.
Berhubung kami memerankan siswa dalam drama itu..
Sejujurnya, aku suka minum.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Aku sangat menikmati minum.
Byeong Gyu : Benar. Aku bahkan merasa tidak nyaman membicarakan ini,
dan aku benci berada dalam situasi seperti ini.
MC : Kamu sudah cukup tua untuk minum.
Byeong Gyu : Secara legal aku boleh minum, dan aku tidak berbuat tidak etis atau menyebabkan masalah.
Selagi aku minum dengan teman-temanku, wajahku berubah merah.
Dan ketika penggemarku mengunggahnya di internet,
MC : Kamu sedang di bar.
Byeong Gyu : orang-orang mengkritikku.
"Bolehkah seorang siswa SMA minum?"
Itu membuatku jengkel.
MC : Itu dapat dimengerti.
Benar. Sampai drama itu berakhir..
Bora, apa kamu punya pengalaman serupa?
Bora : Berhubung aku punya citra siswa, aku harus membawa kartu identitasku ke manapun aku pergi.
Sungguh?
Bora : Ya
Meski tertulis tahun 1995..
MC : Itu dapat dimengerti.
Byeong Gyu : Aku tidak diminta menunjukkan kartu identitasku ketika aku berjanggut.
π° π° π°
MC : Semua orang punya nama julukan.
Nama julukannya Dong Hee adalah Elsa Seo Joon dan Putri Dong Hee.
Benar.
Itu karena kalimatnya.
"Kupikir Putri Elsa melakukan sulapnya, Ibu."
Itu sebabnya dia dapat nama julukan itu.
Dong Hee : Ketika pertama dapat skripnya, aku mendesah begitu melihat kalimat itu.
Tapi sutradara menjelaskan padaku tentang Seo Joon.
Dia harus menjadi seperti kanvas kosong.
Tapi menjadi baik dan menjadi naif itu berbeda.
MC : itu berbeda.
Dong Hee : Aku tidak tahu cara berakting polos.
Lalu aku melihat "Putri Elsa"
Tapi dia siswa SMA.
Caption : "Dia siswa SMA yang memikirkan Elsa?"
"Anak macam apa dia?"MC : Itu pasti sulit.
Dong Hee : Tapi berkat Ibu dan Ki Joon, adegan itu jadi bagus.
MC : Bisa kamu peragakan ulang itu?
Tunjukkan pada kami.
Kamu mengatakannya waktu turun salju, bukan?
Dong Hee : Ya. Tatapannya Seo Joon penting.
MC : Baik.
Aku akan berakting sebagai ibumu.
Dong Hee : "Kupikir Putri Elsa melakukan sulapnya, Ibu."
MC : Kupikir kamu sangat polos.
Itu bukan ekspresi yang sering kami gunakan.
Dong Hee : Tapi teman-teman dekatku dan orang-orang yang mengenalku banyak menggodaku tentangnya.
Caption : "Dia akan dapat semuanya Elsa"
Dia paling banyak menggodaku.
MC : Kalimatnya Ki Joon juga sangat berkesan.
Benar.
Itu hebat.
Benar.
"Bumi itu bulat."
"Kenapa kita harus peduli tentang piramida?"
Apa nama julukannya?
Byeong Gyu : Galileo Galilei.
Dia berkata Bumi itu bulat.
"Bumi itu bulat."
"Kenapa kita harus peduli tentang piramida?"
MC : Itu terhormat.
Byeong Gyu : Kapan namaku akan disebut dengan dua nama itu?
Aku dapat nama julukan itu. Tiga Filsuf Terbesar.
π° π° π°
MC : Byeong Gyu kamu terus marah berhubung kamu terbiasa memerankan Ki Joon.
Sungguh?
Byeong Gyu : Itu sangat berbeda.
Ketika orang dewasa bicara, aku merasa ingin menantang.
Setiap Ayahku bicara, aku membantah dan menjadi marah.
MC : Apa kamu mendadak merasa ingin menantang?
Byeong Gyu : Saat Ayahku menyuruhku melakukan sesuatu, aku berkata, "Kenapa aku harus melakukan itu?"
Sungguh.
Aku jadi baik lagi belakangan ini.
"Byeong Gyu, ambilkan remote."
Byeong Gyu : Lalu aku akan menatap saja.
MC : "Kamu sedang apa? Ambilkan aku remote."
MC : Itu sangat mengesalkan. (2x)
Itu permintaan mudah.
Ayahmu tidak memperlakukanmu dengan buruk.
Yang benar saja.
Byeong Gyu : Aku seperti itu.
Itu berlangsung beberapa lama.
π° π° π°
MC : Bora keren.
Chani : Ya. Dia sangat keren.
Saat kami berselfie dia membuat hati dan berkata, Hei, buat tanda hati."
Dia mengancam dan memukulku.
MC : Dia banyak berubah di depan kamera.
Bora melakukan ini.
Dia melakukan ini.
Chani : Itu sangat mendadak.
Dia melakukan ini.
MC : Dia tidak biasanya melakukan itu.
Chani : Dia biasanya bilang, "Hei"
Caption : "Memukul"
MC : Dia menakutkan dalam kehidupan nyata.
Bora, apa-apaan ini?
Siapa dirimu yang sesungguhnya?
Kamu itu Hyena atau Bora?
Kubilang kamu berotot.
Kamu itu Hyena atau Bora?
Bora : Aku jadi malu di depan kamera.
MC : Kamu seorang aktris.
Apa maksudmu?
Kamu tidak bermasalah dengan kamera sejauh ini.
Kamu mau berbincang di kafe?
Dia jadi berbeda ketika membuka diri.
Itu benar.
Begitulah.
Itu benar.
π° π° π°
Adakah nama julukan yang diberikan teman-temanmu padamu?
Nama julukan dapat mengungkapkan kepribadian seseorang.
Itu benar.
Bora, nama julukan seperti apa yang kamu punyai?
Bora : Ada Bora gila.
MC : Gila?
Bora : Ya.
MC : Kenapa?
Sungguh?
Kamu Bora Gila!
Bora si gila.
Dia dipanggil Bora si Gila karena dia gila.
Itu julukannya.
Itu menunjukkan sifatnya.
π° π° π°
MC : Byeong Gyu, jika menjadi Ki Joon, kamu tidak akan berkata kasar kepada ayahmu.
Benarkah?
Di dalam drama, kamu anak yang membangkang.
Byeong Gyu : Masalahnya adalah aku mudah merasa takut.
MC : Benarkah?
Byeong Gyu : Dengan teman-teman atau Ayahku, aku bisa menanggapi perang kata-kata dan logika.
Jika temanku mau memukul karena emosi, aku langsung minta maaf.
MC : Langsung?
Byeong Gyu : Aku tidak mau kami berkelahi.
Byeong Gyu : Bukan.
MC : Apa kamu tidak bisa berkelahi?
Byeong Gyu : Aku mau melindungi harga diriku.
Aku tidak bisa.. Kau tidak mau berkelahi.
Aku tidak suka memukul atau dipukul.
MC : Begitu rupanya.
Byeong Gyu : Aku akan bilang,
"Jika mau memukulku, aku minta maaf."
"Maafkan aku."
"Jika tidak, aku akan lanjut bicara."
Byeong Gyu : Benar, seperti itu.
MC : "Apa kamu mau memukulku? Baiklah. Maafkan aku."
"Ikuti aku."
Byeong Gyu : Aku hebat dalam menjaga batas.
MC : Kamu tahu waktu untuk berhenti.
Byeong Gyu : Jika melihat temanku mulai bernapas cepat, kubilang, "Maafkan aku."
MC : Kamu pasti tidak bisa berkelahi.
Byeong Gyu : Itu..
Aku tidak menyukainya.
MC : Dia bisa berkelahi, tapi tidak menyukainya.
Dia tidak menyukainya.
Apa yang kamu lakukan jika ayahmu berteriak?
"Setiap detik berarti! Apa yang kamu lakukan?"
Byeong Gyu : Ketika masih kecil, orang tua mendisplinkan anak mereka.
Ada tongkat cinta.
Ketika melakukan kesalahan, Ayahku memukul betisku dengan tongkat.
Aku minta maaf ketika Ayahku terlihat akan memukulku.
MC : "Byeong Gyu, nilaimu turun.
Byeong Gyu : Itu biasa terjadi, bukan begitu?
MC : Apa maksudmu?
Byeong Gyu : Astaga, jangan bilang seperti itu.
MC : Dasar anak nakal! Kemarilah.
Byeong Gyu : Maafkan aku. Aku yang salah.
MC : Begitu rupanya.
Dia mengakui kesalahannya.
Lalu kamu lari ke kamarmu.
Jika bertengkar dengan pacarmu...
Byeong Gyu : Kami tidak pernah bertengkar.
Apa kamu menyetujui semua yang pacarmu lakukan?
Byeong Gyu : Aku langsung menyerah.
Jika tidak bisa melakukan sesuatu. Aku tidak akan menyuruhnya.
Kamu menurut.
Byeong Gyu : Lebih cepat seperti itu.
MC : Siapa yang mau berakting menjadi pacarnya?
Hari ini...
Kamu yang harus melakukannya.
Baiklah.
"Apa pedulimu jika aku merusak hatiku dengan minum alkohol?
Aku mau minum.
Byeong Gyu : Baiklah. Minumlah.
MC : Apa?
Dia langsung menyerah.
Byeong Gyu : Pergilah minum.
MC : Ayo putus.
Byeong Gyu : Baiklah.
Ayo putus.
MC : Aku tidak mau putus.
Byeong Gyu : Itu bisa terjadi.
MC : Astaga.
Begitu rupanya.
Apa menurutmu?
Astaga.
Wanita pasti sangat menyukainya.
Yeh Suh harus melakukannya. (2x)
Yeh Suh.
Hye Yoon : Yeh Suh?
MC : Lakukan sebagai Yeh Suh, bukan Hye Yoon.
Hye Yoon : Sebagai Yeh Suh?
MC : Kamu sedang berkencan.
Yeh Suh bertemu teman pria di Universitas Nasional Seoul.
Kamu marah kepada Yeh Suh karena dia minum bersama teman-temannya.
Byeong Gyu : Aku tidak bilang itu salah.
Hye Yoon : Lalu kenapa kamu marah?
Byeong Gyu : Aku tidak marah.
Caption : "Mereka menghayati sandiwara ini."
Hye Yoon : Lalu kenapa sikapmu seperti ini?Byeong Gyu : Aku hanya bicara denganmu.
Hye Yoon : Sulit dipercaya.
Aku hanya minum bersama teman-temanku.
Hye Yoon : Baiklah.
MC : Kamu sangat meremehkan situasi.
"Putraku."
Kamu sangat meremehkan situasi.
Lebih baik jika pacarmu marah.
Katakan apa yang salah.
Byeong Gyu : Aku..
MC : Kamu sangat meremehkan situasi.
Apa itu?
Byeong Gyu : Aku tidak mau membuang tenaga.
Aku tidak bertengkar.
Bora : Bukankah kamu yang mengajak bertengkar?
MC : Bora, bagaimana menurutmu?
Bora : Bukankah dia menyebalkan?
Aku akan bilang, "Astaga."
MC : Tunggu. Dia sudah bertengkar dengan Yeh Suh.
Bertengkarlah dengan Hyena.
Kalian pacaran.
Bertengkarlah dengan Hyena.
Byeong Gyu : Apa yang kamu lakukan semalam?
Bora : Itu bukan urusanmu.
Byeong Gyu : Baiklah. Maafkan aku.
Bora : Hanya itu?
MC : "Itu bukan urusanmu."
Tatapannya berubah.
Auranya terlalu kuat.
Pacarnya menganggap dia memiliki aura yang terlalu kuat.
Dia membuat pacarnya tidak bisa membantah.
Byeong Gyu : Tetap saja, aku tidak suka bertengkar.
π° π° π°
MC : Kudengar kamu berhenti bermain sepakbola karena itu.
Byeong Gyu : Aku dahulu bermain sepakbola.
MC : Benarkah?
Kamu dahulu bermain sepakbola.
Byeong Gyu : Aku bahkan ke Selandia Baru untuk berlatih.
Di lapangan, kamu harus bisa bermain kasar.
Tapi kupikir mendorong dan menabrak adalah hal yang sangat sulit.
MC : Dari yang kudengar, pemain bahkan saling mencubit ketika wasit tidak memperhatikan.
Byeong Gyu : Aku sangat membencinya sampai kabur.
Kabur dari musuhku.
MC : Itu bagus.
Byeong Gyu : Jadi, jika seseorang mendekat untuk bermain kasar, aku akan memberikan bolanya.
MC : Astaga.
Apa?
Kamu memang lebih baik untuk berhenti bermain sepakbola.
Kamu tiba-tiba membuat kami penasaran denganmu.
Kami terus menanyakan pertanyaan lanjutan.
Aku juga penasaran. Apa kamu tidak suka menang?
Byeong Gyu : Aku selalu mau menang ketika masih kecil, tapi sudah tidak lagi sekarang.
MC : Apa kepala pelatih hanya diam saja?
Byeong Gyu : Dia bilang aku tidak berbakat dalam sepakbola.
MC : Dia bilang seperti itu?
Dia lebih suka damai.
Kamu pasti tidak suka bermain kasar.
Byeong Gyu : Benar.
Tapi aku bisa berdebat dengan kata-kata.
MC : Bagaimana dengan adegan laga?
Byeong Gyu : Adegan laga bisa kulakukan.
MC : Benarkah?
Byeong Gyu : Ada alasannya.
Satu pukulan bisa menjatuhkan tiga orang
MC : Sutradara..
Byeong Gyu : dan itu melegakan.
MC : Aku penasaran.
Bagaimana jika kamu dan pacarmu didatangi orang jahat?
Byeong Gyu : Mereka mau menyakiti kami?
MC : Ya.
Mereka mendekati kalian.
Byeong Gyu : Aku tidak akan membiarkan itu.
MC : Apa yang akan kamu lakukan?
Kalian serasi!
Byeong Gyu : Kubilang, "Kamu benar," dan langsung pergi.
MC : "Apa? Kamu mau ke mana?"
"Apa kamu bercanda?"
"Kamu mau ke mana? Kembalilah."
Byeong Gyu : Aku mau pergi.
MC : Ke mana?
Byeong Gyu : Maafkan aku.
MC : Kemarilah.
Byeong Gyu : Aku tidak punya harga diri.
MC : Kemarilah.
Kakak, aku membawanya.
Dia ketua kami!
Lihatlah dia!
Ketua!
Kemarilah.
Kamu.
Aku membawanya.
Byeong Gyu : Tolong lepaskan aku.
MC : Ini.
Dia berlutut.
Siapa yang menyuruhmu berlutut?
Dia tadi merangkak.
Benar.
Benar, bukan?
Aku menyukai sepatumu.
Byeong Gyu : Aku akan memberikannya.
Aku tidak suka kekerasan.
MC : Kami bisa melihatnya.
Kita juga tidak suka kekerasan.
Jadi, caramu mungkin lebih bijak.
Byeong Gyu : Aku mencegah terjadinya perkelahian.
MC : Dia tidak berkelahi.
Byeong Gyu : Benar.
π° π° π°
MC : Byeong Gyu, kenangan memalukan apa yang kamu miliki?
Byeong Gyu : Kenangan memalukanku adalah ketika syuting "Girl Cops" bersama Jeon Seok Ho dan Han Sung Chun.
MC : Aku tahu mereka.
Itu alasan kami seperti teman baik.
Aku tidak tahu orangnya, tapi ada satu kru yang bilang bahwa kami seperti hermafrodit.
MC : Itu dapat dimengerti.
Byeong Gyu : Tapi hermafrodit..
MC : Dia memilih kata yang salah.
Byeong Gyu : Benar.
Karena dia lebih tua, kupikir dia benar dan mengunggah foto di media sosialku dengan menuliskan kata hermofrodit.
Byeong Gyu : Tapi aku tidak tahu.
Apa kamu tahu ketika foto itu menyebar?
Itu sebelum "Sky Castle" tayang.
Jadi aku hanya memiliki sekitar 350 pengikut pada saat itu.
Banyak komentar yang bilang "Tidak pantas menulis kata itu karena berarti organisme yang memiliki organ reproduksi pria dan wanita."
Byeong Gyu : Aku menghapusnya setelah membaca itu.
MC : Itu berarti kalian bertiga kompak.
Seperti yang kamu lihat, kami sedang minum bir.
Jadi, itu mungkin alasannya aku tidak berpikir dua kali.
π° π° π°
MC : Kudengar kamu sering berkomunikasi dengan penggemarmu melalui media sosial.
Apa kamu ketagihan menggunakan ponsel?
Apa ketagihan itu akut.
Byeong Gyu : Ya. Aku sulit bersosialisasi.
Sepertinya aku menggunakan ponsel sepertiga dari hariku.
Aku mau menghabiskan banyak waktu berkomunikasi dengan penggemar karena ada yang sudah mendukungku sejak lama.
Mereka..
MC : Kamu berterima kasih.
Byeong Gyu : Aku berterima kasih sampai menjawab semua komentar mereka.
MC : "Bagaiamana rasanya melihat anggota di situs penggemarmu bertambah?"
"Aku mau banyak orang melihat ini."
"Aku sangat bahagia dan berharap dapat semakin baik."
"Kamu sangat manis."
"Terima kasih sudah aktif di media sosial."
"Aku mau selalu menulis namamu, tapi menahan diri karena mendapatkan terlalu banyak pemberitahuan."
"Tulis namaku. Baca semua unggahanku."
Kamu sangat baik kepada penggemarmu.
"Pilihlah antara tampan atau keren karena hatiku sulit menerima keduanya."
"Jika hanya memilih satu, kamu tidak akan mau melihatku."
Bisakah kamu membacakan itu?
Byeong Gyu : Aku biasanya tidak bicara seperti itu.
MC : Ayolah. Kami mau dengar.
Yoon Hee, bagaimana jika kamu membacakannya?
"Pilihlah antara tampan atau keren karena hatiku sulit menerima keduanya."
"Apa yang harus kulakukan?"
"Hanya kamu yang kulihat di "Sky Castle"
MC : Penggemar pasti menyukainya.
Tapi ini tidak mudah.
Byeong Gyu : Aku berusaha yang terbaik untuk memuaskan mereka.
MC : Untuk memuaskan mereka?
Byeong Gyu : Ya, itu yang diinginkan penggemarku.
π° π° π°
MC : Byeong Gyu memang terlihat penuh semangat tapi kudengar itu pernah membahayakanmu.
Byeong Gyu : Aku hampir mati di kolam renang di Selandia Baru.
Aku menjadi trauma dengan air.
Jadi, aku bahkan tidak bisa masuk ke sauna.
MC : Benarkah?
Byeong Gyu : Ya.
Ketika melakukan audisi untuk "Money Flower", aku sangat menginginkannya karena akan memerankan Jang Hyuk sunbaenim muda.
"Apa kamu pernah melakukan adegan laga?"
Kujawab aku bisa melakukannya.
"Apa kamu pernah syuting di dalam air?"
Aku tidak bisa bilang memiliki trauma.
Jadi, aku berbohong dan bilang pernah melakukannya.
Lalu aku dibilang mendapatkan peran itu.
Kupikir aku hanya perlu menyelam, tapi ternyata harus berada di kedalaman tujuh meter.
Kami tidak bisa syuting di air dangkal karena aku tenggelam setelah berusaha bunuh diri dan ada lakon ketika seseorang menyelamatkanku.
Seperti itu jalan ceritanya.
Sudah jarang orang menyebutkan kata "lakon"
Itu kata teknis.
Itu kata kuno.
Benar.
Lakon.
Byeong Gyu : Itu adegannya.
Seperti yang kubilang, aku tidak bisa masuk ke dalam air dan berpikir akan mati ketika menyelam.
Aku bahkan berpikir ini akan menjadi karyaku setelah mati.
Ketika sutradara bilang "selesai", aku diberikan tabung oksigen untuk bernapas.
Mataku sangat perih.
Aku menutup mataku dan diberikan masker.
Itu ternyata adalah jari si penyelam.
Aku bernapas dan air masuk ke dalam mulutku.
MC : Tidak!
Astaga!
Byeong Gyu : Aku harus kembali ke permukaan.
Biasanya syuting tetap berlanjut setelah istirahat pendek.
MC : Kamu hampir mati.
Byeong Gyu : Aku kehabisan napas dan itu adalah pengalaman yang buruk.
MC : Kamu cukup lucu.
Semakin mengenalmu, kamu semakin lucu.
Caption : "Kami terus terpikat dengan daya tariknya"
MC : Seperti yang tadi dikatakannya, kamu punya trauma dengan air.
Byeong Gyu : Tetap saja, syuting dilakukan dengan selamat.
MC : Itu melegakan.
π° π° π°
MC : Byeong Gyu juga memiliki adegan pistol yang mau dihapusnya.Apa itu?
Byeong Gyu : Itu adalah untuk pertunjukkan sekolah dan kami menggunakan pistol bubuk mainan.
Pistol itu perlu dimasukkan bubuk ke dalam pemicunya.
Aku berlinang keringat dan air mata.
Aku sangat menghayati karakter sampai tidak tahu bubuk itu basah.
Bubuk itu basah, tapi panggung seharusnya gelap ketika ada suara tembakan.
Byeong Gyu : Itu adegannya.
Aku menarik pelatuk, tapi hanya ada bunyi klik.
"Apa yang harus kulakukan?"
MC : Itu tidak buruk.
Aku menyukainya.
MC : Itu tidak buruk.
Itu tidak masalah.
Itu pintar.
Ya, kamu pintar.
Byeong Gyu : Kalau begitu, itu bukan kenangan memalukan.
MC : Itu..
Pikirkanlah.
Pistol itu tidak meletus.
Kamu melakukan improvisasi.
Sepertinya dia hebat dalam menirukan suara.
Ya, benar.
Itu bagus.
Byeong Gyu : Omong-omong, itu akhir pertunjukkannya.
π° π° π°
MC : Apa itu karena dipotret dari depan?Kenapa hidangan itu terlihat sangat besar?
MC : Siapa yang memotret itu?
MC : Apa?
Itu..
Apa?
Astaga.
Byeong Gyu?
Bukan aku.
π° π° π°
MC : Pemirsa melaporkan kenangan buruk Chani.
Benarkah?
Dari pemirsa.
Chani : Kenapa selalu diriku?
MC : Kupikir kenangan buruk Byeong Gyu lebih banyak, tapi ternyata Chani.
Ini sajak yang ditulisnya ketika kelas empat.
Pemirsa yang mengirimnya.
Aku akan membacakannya.
Judulnya adalah "Hye Mi"
"Hye Mi ada di sini.
Hye Mi adalah manajer dari kafe ini.
Aku membayangkan hal yang akan kami lakukan.
Kami bermain bingo.
Aku menang dengan skor dua lawan satu.
Waktu terus berjalan.
Sebentar lagi adalah waktunya tidur.
Aku melakukan rencanaku.
Itu adalah rangkaian kata."
Apa?
Chani : Sajak itu sangat sulit untuk dimengerti.
MC : Itu hampir seperti sajak karya Lee Sang.
Jika ini muncul di ujian, Yeh Suh tidak bisa menjawabnya.
Dia tidak bisa menjawabnya.
Ini terlalu sulit.
Bora : Kamu bisa gagal masuk jurusan kedokteran karena ini.
MC : Tidak ada yang bisa menjawabnya.
Chani : Sajak ini mengandung banyak perasaan dan makna.
Byeong Gyu : Sajak ini?
Chani : Ya.
Sajak ini mengandung banyak perasaan.
MC : Apa maksudmu kamu menyukai Hye Mi?
Apa artinya ini?
Sajak tentang apa ini? Apa ini rangkaian kata?
Chani : Ini menggambarkan perasaan asli manusia.
MC : Apa?
Apa?
Apa maksudmu kamu menyukai rangkaian kata?
Omong-omong, siapa Hye Mi?
Chani : Dia menjadi penggemarku setelah melihat fotoku.
Dia SMA pada saat itu.
MC : Kamu dewasa.
Hye Mi?
Chani : Dia mengelola klub penggemarku sekarang.
MC : Sampai sekarang?
Astaga.
Chani : Dia dahulu mengelolanya.
Jadi, dia masih mendukungku.
MC : Bagus.
Chani : Kami saling SMS.
MC : Apa yang dia lakukan sekarang?
Chani : Dia bekerja.
MC : Dan bermain rangkaian kata.
Chani : Ya, dia terkadang bermain rangkaian kata.
Dia bekerja keras.
Mc : Hye Mi membuat klub penggemarnya sejak Chani masih kecil dan mengelolanya.
Dia orang yang baik.
Chani : Ya.
MC : Apa mengutarakan perasaanmu di sajak itu?
Chani : Ya, itu mengandung semua perasaan.
π° π° π°
MC : Kuharap harapan kalian berenam akan terwujud.
Kami akan terus mendukung kalian.
π° π° π°π° π° π°π° π° π°
Komen :
π°Gara-gara cerita tentang rambut wajahnya itu aku jadi terfokus melihat kumis Byeong Gyu.
Belum lagi kamera mengambil gambar dirinya secara close up.
π°Karena rumor pacaran Byeong Gyu & Bora, MC kerap menggoda mereka berdua.
Setiap ada pertanyaan ke Kim Bora yang menjurus ke pacar, MC kerap berspekulasi bahwa itu Byeong Gyu.
Selain itu karena MC tease Byeong Gyu mengenai siapa yang mengambil foto Bora, makannya itu sewaktu liburan mereka ke Thailand, Byeonggyu sengaja kali ya membuat caption "photo by @kim_bora95" biar orang-orang tidak menduga-duga.
π°Suka lihat interaksi antara si kembar, Ki Joon & Seo Joon.
Lama-lama keduanya jadi terlihat kembar karena saking dekatnya.
Dong Hee : "Di lokasi, dia datang dan menempel padaku."
Byeong Gyu : "Aku selalu melakukan semacam kontak fisik."
Ini ni yang dimaksud sama mereka berdua.
Keduanya emang sangat akrab.
Belum lagi kamera mengambil gambar dirinya secara close up.
π°Karena rumor pacaran Byeong Gyu & Bora, MC kerap menggoda mereka berdua.
Setiap ada pertanyaan ke Kim Bora yang menjurus ke pacar, MC kerap berspekulasi bahwa itu Byeong Gyu.
Selain itu karena MC tease Byeong Gyu mengenai siapa yang mengambil foto Bora, makannya itu sewaktu liburan mereka ke Thailand, Byeonggyu sengaja kali ya membuat caption "photo by @kim_bora95" biar orang-orang tidak menduga-duga.
π°Suka lihat interaksi antara si kembar, Ki Joon & Seo Joon.
Lama-lama keduanya jadi terlihat kembar karena saking dekatnya.
Byeong Gyu : "Aku selalu melakukan semacam kontak fisik."
Ini ni yang dimaksud sama mereka berdua.
Keduanya emang sangat akrab.
π°Byeong Gyu dibilang enggak bisa berkelahi tuh. Tapi aku nonton Dokgo Rewind & Money Flower dia bisa fight gitu koq.
Akting fight-nya keren bgt. Apalagi waktu lihat behind the scene Dokgo Rewind. So cool.
π°Awalnya aku pikir Bora ini menyeramkan aslinya gara-gara cerita Chani mengenai foto selfie mereka itu.
Tapi ternyata setelah kulihat-lihat, Bora ini emang punya kebiasaan suka mukul gitu. Enggak tahu apa pukulannya kuat atau tidak.
Dan satu lagi kebiasaan Bora itu suka malu kalau ada kamera yang menyorot dirinya.
π°Byeong Gyu yang memuji Chani secara tidak langsung.
Saat Chani menceritakan tentang adegan pistol yang mau dihapusnya
Byeong Gyu : "Berapa umurmu?"
Byeong Gyu : "Tidak ada yang bisa melakukan sebagus itu."
π°Yang menjadi pertanyaanku kenapa kamera sering menyorot ke arah Byeong Gyu??
Tapi tidak menjadi masalah sih karena aku suka senyumnya Byeong Gyu.
Pagi ini dapat kabar kalau Byeong Gyu & Kim Bora pacaran.
ReplyDeleteCongrats ya untuk kalian!
Semoga tidak mengganggu/mempengaruhi kerjaan kalian.
Kayaknya bukan sesuatu yang mengejutkan sih..
Dan sepertinya orang-orang di Happy Together mencium ada 'sesuatu' di antara mereka makannya setiap pembicaraan yang menjurus pacar Bora, mereka selalu mengaitkannya dengan Byeong Gyu.
Sempat mikir ada 'sesuatu' waktu Byeong Gyu dipasangkan dengan Bora.
Saat dipasangkan dengan Bora, Byeong Gyu selalu tersenyum lebar.
Lalu saat adegan Byeong Gyu bertengkar dengan Hyena, terlihat Bora seperti berharap Byeong Gyu bakalan melakukan hal yang sama seperti dengan Hye Yoon.
Namun ternyata Byeong Gyu terlihat ketakutan waktu Bora bilang 'itu bukan urusanmu'.
Bora kelihatan kecewa padahal sudah senyum-senyum gitu..
Ketika MC pada bilang aura Bora sangat kuat karena perkataan 'itu bukan urusanmu', Byeong Gyu dengan cepat membantu dengan bilang 'tetap saja, aku tidak suka bertengkar.'
Dan mengenai video making itu menurutku emang pegangan tangan.
Sebelumnya aku berulang-ulang lihat video itu waktu nonton HT ini.
Sepertinya awalnya mereka tidak tahu ada kamera setelahnya baru tahu dan terlihat canggung namun tiba-tiba anak Ibu JinJin (aku lupa namanya) dari belakang langsung menarik tangan Byeong Gyu. Kemudian Byeong Gyu merangkul anak kecil itu dan senyum ke kamera.
Belum lagi foto yang diposting Bora di instagramnya.
Masak hanya Byeong Gyu doang yang difoto kenapa enggak ada foto Dong Hee juga.
Padahal mereka kan bertiga.
Curiga juga waktu Byeong Gyu & Bora di bandara baru pulang dari Phuket, Thailand.
Mereka berdua yang duluan keluar padahal yang lainnya belum.
Selain itu di acara radio, entah perasaanku saja sepertinya Bora kayak curi-curi pandang gitu ke Byeong Gyu.
Btw, once again congrats buat keduanya.
langgeng dan sukses selalu^^